Kamis, 03 September 2009

Samsung 'Panaskan' Pasar Ponsel Bertenaga Surya


Crest Solar (samsung)
Jakarta - Samsung mencoba memanaskan pasar ponsel Indonesia dengan mengeluarkan ponsel bertenaga surya (matahari) sebagai alternatif pengisian baterai.

Ponsel berseri E1107 (Crest Solar) ini adalah ponsel tenaga surya Samsung yang pertama. Crest Solar diklaim hadir dengan mengedepankan teknologi ramah lingkungan.

Sebab, dikatakan Romeo Michael, Mobile Phone Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, produk ini mampu memberikan alternatif kepada konsumen untuk mengisi baterai dengan menggunakan cahaya matahari apabila tidak tersedia listrik.

Namun yang harus diingat adalah, tenaga matahari di sini bukanlah dijadikan sebagai tenaga utama jadi tidak disarankan untuk full charge alias diisi maksimum.

"Karena tenaga matahari di sini bukan sebagai pengganti, hanya alternatif. Ponsel ini cocok digunakan untuk daerah-daerah yang mengalami ketidakstabilan jaringan listrik seperti di daerah pedalaman," ujarnya dalam acara peluncuran produk baru Samsung di Hotel Four Season, Jakarta (6/8/2009).

Kapasitas baterai Crest Solar mampu menghasilkan waktu bicara rata-rata sampai 5 sampai 10 menit melalui pengisian baterai menggunakan tenaga surya selama satu jam. Namun jika hanya dipakai untuk SMS-an, dikatakan bisa bertahan untuk waktu yang cukup lama.

Hanya saja, hasil pengisian baterai lewat matahari ini bisa berbeda tergantung dari situasi sinar matahari yang terpancar tersebut. Cahaya matahari yang direkomendasikan setara dengan 80.000 lux.

Dari sisi fitur, lantaran masuk ke dalam segmen entry level, ponsel ini harus puas dengan kemampuan yang 'biasa-biasa saja'. Seperti ada FM radio, lampu sorot (senter), memori 64 Mb (NOR) dam 32 Mb (SRAM).

Hanya saja yang cukup menarik adalah adanya fitur mobile tracker yang secara otomatis memberikan sinyal pada saat kartu SIM dikeluarkan atau diganti dan mengirimkan pesan SMS dalam keadaan darurat di ponsel seberat 85 gram ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar