Minggu, 12 Juli 2009


2.000 BlackBerry Ilegal Diamankan

BlackBerry ini diselundupkan lewat pelabuhan tradisional.

(mobileguerilla.com)

VIVAnews - Demam BlackBerry di Indonesia dimanfaatkan betul oleh importir-importir ilegal. Direktorat Bea dan Cukai baru-baru ini berhasil mengamankan 2.000 Black Berry ilegal di salah satu pelabuhan di Pulau Jawa.

Direktur Penindakan dan Penyidikan Yusuf Indarto di Kantor Ditjen Pajak, Jumat, 27 Februari 2009 mengatakan BlackBerry ini diselundupkan lewat pelabuhan tradisional. "Nilainya mencapai Rp 2 miliar," kata dia.

Diakui Yusuf, aparatnya kesulitan mengamankan wilayah Indonesia secara intensif. "Kita ada 85 ribu kilometer panjang pantai yang harus diamankan, sementara petugas cukai sangat terbatas," ujar Yusuf.

Mengingat keterbatasan tersebut pihak Bea dan Cukai telah menggandeng Kapolri dan TNI AL untuk mengintensifkan operasi. Sementara Ditjen Bea dan Cukai tahun ini menambah tiga buah kapal patroli yang masing-masing panjangannya 28 meter.

Namun meski diawasi seketat apapun, tingkat penyelundupan barang ilegal diakui kemungkinan masih besar. "Wilayah Indonesia itu banyak pelabuhan tikus yang tidak bisa ditutup," kata Yusuf. Pelabuhan-pelabuhan tersebut adalah denyut nadi masyarakat
tradisional.

"Ini memang susah kalau dibilang bisa diketatkan, karena memang situasi ekonomi sedang turun. Jadi orang akan mencari sesuatu yang lebih mudah, lebih murah, kalau perlu tidak bayar. Jadi apa yang bisa kita lakukan adalah dengan operasi terpadu di Indonesia barat dan lainnya dengan beberapa kantor wilayah," katanya.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar